Kamis, 21 Oktober 2010

Polisi Tembak Demonstran Anti Pemerintah

     Setahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono kemarin diwarnai unjuk rasa di berbagai daerah. Di Ibu Kota, seorang mahasiswa tertembak di kaki saat para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Polisi juga mencokok dua orang yang diduga sebagai provokator dari depan Istana Presiden. Pelor menyengat betis kiri Farel Restu, 21 tahun, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), sekitar pukul 15.30. Menurut koordinator aksi, Alit, ada polisi yang sengaja mengarahkan tembakan ke arah mahasiswa pada saat polisi melepaskan tembakan peringatan. "Kami mau kasus penembakan ini diproses," kata mahasiswa UBK ini. Farel langsung menjalani operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Menurut dokter yang merawatnya, ia diduga ditembak dengan peluru tajam. "Bukan peluru karet," ujarnya seraya menutupi identitas.

     Kepolisian meminta maaf atas insiden pada pukul 15.30 WIB itu. "Para korban akan dirawat sampai sembuh atas tanggungan kami," ujar Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo, di lokasi unjuk rasa. Sebelumnya, polisi menangkap tiga mahasiswa di Jalan Kimia yang diduga menyerang polisi, ketika seratusan demonstran dari Aliansi Keluarga Besar Universitas Bung Karno, Stimik, BSI, FM Husnu, dan UIN Syarif Hidayatullah diminta jangan menutup Jalan Diponegoro ke arah Salemba. Namun polisi telah melepaskan ketiganya.

     Selain di Jalan Diponegoro, unjuk rasa di Jakarta terkonsentrasi di Bundaran Hotel Indonesia dan di depan Istana Negara. Jumlah demonstran menurut perkiraan polisi sekitar 2.000 orang. Di depan Istana Negara, polisi menangkap dua orang karena memprovokasi demonstran dengan melemparkan con-block ke arah polisi dan menarik pagar kawat berduri. "Tapi secara umum unjuk rasa berlangsung relatif aman,"kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman di depan Istana.

     Di Bogor dan Gorontalo, pengunjuk rasa menyetop mobil-mobil berpelat merah. Beberapa kendaraan itu dirusak. Mereka menilai Yudhoyono gagal menyelesaikan kasus-kasus penting, seperti skandal Bank Century dan lumpur Lapindo. Aksi berakhir ricuh. Protes juga berlangsung di Kupang, Samarinda, Palu, Makassar, Medan, Balikpapan, Jambi, Lampung, Palembang, Denpasar, Pamekasan, Malang, Surabaya, Jember, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Bandung, dan Tasikmalaya.

     Menurut Presiden Yudhoyono, beberapa demonstrasi di banyak daerah itu bukan spontanitas, melainkan didesain. "Jangan ada dusta di antara kita," ujarnya kepada radio Elshinta di Kantor Presiden kemarin pagi. Namun ia tak menyebutkan siapa yang mendesain dan berdusta itu. Presiden berpendapat, demokrasi di Indonesia memang sedang mencari bentuk. Tapi kritik dan kecaman terhadap pemerintah mesti disampaikan tanpa melanggar hukum etika dan tata krama. "Demokrasi yang dikehendaki bukan lautan fitnah, anarkis, merusak yang kita bangun."

Langit di Hiasi Hujan Meteor

     Malam ini akan menjadi puncaknya hujan meteor Orionid. "Untuk melihatnya ada waktu yang baik, yaitu waktu tengah malam hingga subuh." Ujar Ketua Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, Tersia Marsiano kepada Tempo, Rabu (20/10). Meteor ini tercipta dari sisa debu Komet Halley. Disebut Orionid karena, dari Bumi arah lesatannya terlihat berasal dari Rasi Bintang Orion. Menurut Tersia, rasi bintang itu berada tegak lurus dari permukaan tanah pada pukul 3 sampai 4 dini hari. "Jadi paling enak mengamati dalam posisi berbaring di tempat terbuka," katanya.

     Dia menyarankan pengamat untuk mencari tempat terbuka yang jauh dari benderang lampu kota. "Untuk Jakarta, paling cocok di Kepulauan Seribu," kata Tersia. Pilihan lain adalah daerah pinggir kota seperti Pondok Labu Jakarta Selatan dan Cipayung Jakarta Timur. Syarat mutlak pengamatan meteor adalah langit yang bersih dari awan. Di belahan langit Indonesia, Orionid sudah mulai tampak sejak dini hari tadi. Namun dari kediaman Tersia di Bogor, Jawa Barat, gagal terlihat karena langit berselimut mendung. Jika dini hari nanti langit cerah, pengamat boleh berharap bisa menyaksikan 20 sampai 40 bintang jatuh setiap jam. Fenomena langit ini juga dapat diabadikan dengan kamera refleksi lensa tunggal atau SLR. "Namun tidak terekam kamera saku dan ponsel," kata Tersia.

     Hujan meteor ini dapat disaksikan dengan mata telanjang. Dia menyarankan meninggalkan alat bantu, seperti teropong di rumah. "Karena medan pengamatan luas dan meteor hanya muncul dalam sekejap," ujarnya. Kalau dini hari nanti mendung, jangan khawatir. Orionid diperkirakan masih akan menghiasi langit Indonesia sampai Jumat (22/10) dini hari.

TPI Resmi Ganti Nama Menjadi MNC TV

     TPI resmi mengganti nama menjadi MNC TV mulai pada hari Rabu (20/10). Menyusul pergantian nama itu maka label TPI di layar kaca berubah menjadi MNC TV. Media Nusantara Citra adalah konglomerasi media milik Hary Tanoesoedibjo. Pergantian nama itu buntut dari sengketa bisnis antara Hary Tanoe dengan pemilik lama TPI, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut. Aksi Media Nusantara itu semakin memanaskan perang antara Hary Tanoe dan Tutut.

     Manajemen Media Nusantara menyebutkan perubahan nama dilakukan atas alasan komersial. Menurut kuasa hukum Hary Tanoe, Andi F. Simangunsong, aksi korporasi itu bisa dilakukan lantaran Media Nusantara memiliki 75 persen saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia. "Media Nusantara berhak mengubah nama TPI karena tak ada satu putusan pengadilan yang melarangnya," kata dia di Jakarta, Kamis pekan lalu. Saat ini Hary dan Tutut sedang bersengketa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memperebutkan pengelolaan TPI.

     Rencana itu ditentang oleh kubu Tutut. Harry Ponto, kuasa hukum Tutut, mengatakan bahwa pengelolaan TPI oleh Media Nusantara tidak sah karena cacat prosedur. Tutut sebagai salah satu pemegang saham juga tak dilibatkan dalam penggantian nama televisi yang didirikannya itu. "Tindakan mereka melanggar hukum," ujarnya. Dalam perayaan peresmian nama baru tadi malam itu, manajemen Media Nusantara menggelar acara meriah dengan melibatkan puluhan artis ternama. Kalangan selebritas berharap dengan pergantian nama ini bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi stasiun televisi tersebut.

Selasa, 12 Oktober 2010

Rupiah Naik

     Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga, memperkirakan rupiah berpeluang mencapai level Rp 8.900 per dollar AS apabila Bank Indonesia (BI) tidak segera masuk pasar menahan lajunya kenaikan tersebut. "BI melakukan intervensi pasar dengan melepas rupiah dan membeli dollar sehingga pergerakan rupiah yang menguat agak tertahan," katanya di Jakarta, Senin (11/10/2010). Sore kemarin, rupiah naik 13 poin menjadi Rp 8.913 per dollar AS.

     Edwin Sinaga yang juga Direktur Utama Finan Corpindo Nusa mengatakan, BI berusaha menahan gejolak rupiah yang menguat menuju level Rp 8.900 per dollar. "Akibat aksi beli terhadap dollar mengakibatkan cadangan devisa BI naik menjadi 86,6 miliar dollar AS," ujarnya. Rupiah, menurut dia, akan dapat mencapai level Rp 8.900 per dollar AS karena pelaku pasar khususnya asing sangat berminat untuk kembali bermain di pasar domestik, mereka lebih yakin pasar tersebut masih memberikan keuntungan yang tinggi. "Kami optimistis pelaku asing lebih cenderung bermain di pasar domestik karena selisih bunga yang tinggi itu sangat menggiurkan," katanya. Menurut dia, kenaikan rupiah sebenarnya tidak terlalu merugikan eksportir karena eksportir manufaktur akan lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri yang harganya lebih murah akibat kenaikan rupiah. "Kenaikan rupiah memang agak berpengaruh terhadap daya asing produknya di pasar ekspor," ujarnya.

     Indonesia dalam beberapa tahun ke depan masih diminati pelaku asing yang mencari keuntungan lebih tinggi.  "Kami optimistis Indonesia masih diminati pelaku asing untuk melakukan investasi karena pasar domestik masih tetap menarik," ujarnya.

Kapal Presiden Dijadikan Pesta Seks

     Kapal kepresidenan, dicurigai kerap dipakai untuk pesta seks kaum jetset dan sejumlah pejabat di Eropa.  Buktinya, saat digerebek pekan lalu aparat polisi militer dibuat kaget. Bak menonton film porno secara langsung, para polisi itu melihat para tetamu pria dan pasangannya asyik berbugil-ria. "Kamar berantakan dan kondom di mana-mana," kata seorang sersan pada harian Turki, Milliyet.

     Tamu laki-lakinya pengusaha dan pejabat asal Eropa Timur. Salah satunya Tevfik Arif, pengusaha properti asal New York kelahiran Kazakhstan. Ia pemilik grup Bayrock. Adapun cewek-ceweknya ada yang berumur di bawah 18 tahun. Mereka berasal dari Rusia dan Ukraina. "Cewek-cewek itu dibayar Rp 100 juta per malam," polisi itu menambahkan.

     Mau tahu berapa sewa kapal buatan 1931 itu per harinya? Sewanya Rp 500 juta per hari. Tamu-tamu itu menyewa untuk lima hari. Maklum, selain Ataturk, Pangeran Charles, Sultan Brunei, Nicole Kidman, Sharon Stone, Hugh Grant, dan Tom Cruise pernah menyewa kapal yang dibeli Turki pada tahun  1938. Polisi kini menahan seluruh penumpang itu.

Presiden Obama Ditimpuk Buku

     Pada saat Obama melakukan kampanye partai demokrat untuk pemilihan kongres yang akan digelar tiga pekan mendatang. Bersama Wakil Presiden Joe Biden, Presiden kulit hitam pertama di AS itu tampil di lapangan terbuka. Panggung tempatnya berpidato berada di tengah massa yang mencapai ribuan orang. Tiba-tiba, dari belakang Obama sebuah buku melayang. Namun meleset sekitar satu meter dari kepalanya. Obama tidak menyadari timpukan yang tidak tepat sasaran itu dan melanjutkan kampanyenya. Dalam pidatonya, Obama menampik tudingan pemerintahannya berada di balik lambatnya pemulihan ekonomi AS. "Saya rasa para ahli salah," kata Obama.

     Insiden penimpukan terhadap Presiden Amerika Serikat kembali terjadi. Setelah "Insiden Sepatu" yang menimpa pendahulunya, George Walker Bush, dua tahun lalu, kini giliran Presiden Barack Obama. Ia ditimpuk buku di Philadelphia, Senin (11/10).

     Petugas keamanan sigap bergerak dan menangkap seorang pria berkulit coklat dan rambut hitam. Orang itu bugil total, sehingga petugas menggunakan poster kampanye untuk menutupi kemaluannya. Di tubuhnya terdapat coretan tulisan. Sayangnya, kamera wartawan tidak dapat mengabadikan tulisan di dada dan perut laki-laki itu. Sedangkan buku yang dijadikan "peluru" itu juga tidak diketahui buku apa, yang pasti buku tersebut bersampul hitam.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Kereta Jurusan Jakarta-Semarang Terganggu

     Akibat terjadinya tabrakan Kereta Api Senja Utama dengan Kereta Api Argo Anggrek di lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10/2010) dini hari mengakibatkan jalur kereta api Semarang-Jakarta maupun sebaliknya terganggu. Dengan begitu kereta jurusan Semarang-Jakarta terhambat dan para penumpang harus bersabar menunggu kereta yang tabrakan dievakuasi. Kepala Humas PT Kereta Api Sapto Rahardjo menyatakan saat ini gerbong kereta api yang akan melakukan evakuasi sudah diberangkatkan dari Semarang ke Pemalang. Selama ini, lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Pemalang, menjadi jalur yang dilewati kereta api dengan rute Semarang-Jakarta maupun sebaliknya.

     Karena jalur kereta api terganggu maka para penumpang yang hendak melakukan perjalanan dengan kereta api dari Semarang harus bersabar. Mereka masih menunggu di Stasiun Poncol Semarang dan Stasiun Tawang Semarang karena kereta yang akan ditumpangi belum bisa berangkat.

     Sapto belum bisa memperkirakan pukul berapa jalur kereta api Semarang-Jakarta maupun sebaliknya akan bisa normal kembali.

Kereta Argo Anggrek dan Senja Utama Tabrakan

     Tabrakan antara kereta api argo anggrek dengan senja utama yang terjadi pada pukul 2.44 WIB di jalur 3 Stasiun Petarukan, Pemalang. "Kejadian tersebut saat peralihan jalur ganda ke jalur tunggal. Karena belum semuanya jalur tersebut double track," ujar Sugeng Priyono, Juru Bicara PT Kereta Api. Sugeng mengatakan saat ini dirinya dan pihak Direksi PT Kereta Api sedang dalam perjalanan menuju tempat kejadian. Ia menegaskan, pihaknya belum bisa berbicara banyak karena masih dalam perjalanan ke Pemalang, Jawa Tengah. "Yang terjadi di sana bukan tabrakan dari depan, tapi Kereta Api Senja Utama ditubruk Kereta Api Argo Anggrek arah Jakarta-Semarang," ujarnya.

     Petugas telah mengevakuasi 33 korban tewas, 18 luka parah dan delapan luka ringan akibat tabrakan tersebut. Para korban dilarikan ke dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Santa Maria dan Rumah Sakit dr Ashari. Namun, saat ini petugas masih melakukan evakuasi. Gerbong bagian belakang Kereta Senjat Utama terguling, sementara gerbon dua, tiga, empatnya berhimpitan. Dengan kondisi demikian, diperkirakan masiha ada korban yang belum ditemukan. Saat ini, kondisi di sekitar lokasi gelap dan masih terbatas untuk mengevakuasi serta membutuhkan alat berat karena diduga banyak penumpang terjepit.

Jumat, 01 Oktober 2010

Listrik Bandara Padam Akibat Gangguan SUTET

     Listrik bandara Soekarno-Hatta padam hari ini kembali padam sekitar pukul 10.35 sampai 11.22 WIB. Padamnya listrik tersebut akibat adanya gangguan pada saluran udara teganggan tinggi (SUTET) sehingga suplai listik untuk bandara terganggu. “Terjadi gangguan di saluran udara tegangan tinggi (SUTET) 150 KV antara Duri Kosambi-Cengkareng yang menyebabkan padamnya gardu induk Cengkareng yang mensuplai listik bandara,” kata Bambang, Jumat (1/10). Bambang menambahkan padamnya listrik bandara merupakan bagian dari pengujian sistem lisrtik. Saat ini tim dari PLN sedang berada di lokasi untuk menyisir lokasi padamnya listrik. “Penyebabnya sedang diselidiki,” kata Bambang. PLN bersama PT. Angkasa Pura, kata Bambang, saat ini sedang berusaha menormalkan sistem kelistrikan bandara. Listrik bandara padam, kata dia, akibat gangguan transmisi 150 KV dari Duri Kosambi ke Gardu Induk Cengkareng. “Sekarang genset mengambil alih beban bandara sehingg sistem bandara sudah normal,” ujarnya.


     Menurut Bambang, PT Angkasa Pura II bersama PLN akan berusaha menyempurnakan sistem kelistrikan bandara. “Misalnya dengan menambah back-up pada daerah-daerah yang dianggap penting di luar yang sudah di back up saat ini,” katanya. Aliran listrik di Bandara Internasional Soekarno Hatta siang tadi kembali padam. Padamnya listrik di bandara ini merupakan yang keempat kalinya dalam dua bulan terakhir. Dua pekan lalu listrik bandara mati disebabkan karena ada gangguang kabel bawah tanah di. Akibat pemadaman tersebut sejumlah penerbangan terganggu.


Ungkapkan Keajaiban Quran

     Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang semakin maju. Semakin terungkap pula keajaiban yang ada dalam ayat-ayat Al Quran. Itulah yang di katakan ilmuan mesir yang bernama Prof Dr Zagloul Mohamed El-Naggar. "Al Quran bukan buku ilmu pengetahuan, tetapi ayat-ayat mengenai alam semesta (kauniyah) kini terbukti dalam penemuan-penemuan ilmiah di abad modern ini," kata Prof Naggar dalam ceramahnya di Aula Harun Nasution, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis (30/9/2010).

     Pakar ilmu bumi (geologi) tersebut mengupas beragam penemuan ilmiah mengenai alam semesta yang mengamini hakikat kebenaran Al Quran. Sebagai contoh, Ayat-6 Surat Al Thur, "Al Bahrul Masjur" (Demi laut yang—di dalam tanah bawah laut itu—ada api). "Terbukti secara ilmiah oleh para ahli geologi dan ilmu kelautan bahwa dasar semua samudra dipanasi oleh jutaan ton magma yang keluar dari perut bumi," katanya.

     Menurut peraih doktor geologi jebolan Universitas Wales, Inggris, pada tahun 1963 itu, magma tersebut keluar melalui jaringan rengkahan raksasa yang secara total merobek lapisan litosfir dan sampai ke lapisan astenosfir. "Para ilmuwan yang jujur akan kagum melihat kepeloporan Al Quran dan hadis-hadis Nabi  terkait petunjuk tentang fakta-fakta ilmiah bumi, yang baru dapat dibuktikan pada akhir abad ke-20 seiring dengan kemajuan iptek," kata ilmuwan yang telah menghafal semua 30 juz Al Quran saat berusia sepuluh tahun itu. Fakta ilmiah lain, katanya, yaitu Ayat 15 dan 16 Surat At Takwir: "Fala Uqsimu bil khunnas. Al Jawaril Kunnas" (Aku bersumpah dengan bintang-bintang yang tak tampak. Yang bergerak sangat cepat).

     Prof Naggar menjelaskan, para ulama dahulu menafsirkan ayat tersebut secara metaforis, namun para ahli astronomi pada akhir abad ke-20 menemukan fakta ilmiah, yaitu apa yang disebut black hole (lubang hitam). Black hole adalah planet yang ditandai dengan densitas yang tinggi dan gravitasi yang kuat, tempat zat dan semua bentuk energi, termasuk cahaya, tidak mungkin lepas dari perangkapnya, katanya. Disebut lubang hitam karena ia sangat gelap tak terlihat, dengan kecepatan geraknya diperkirakan mencapai 300.000 km per detik. Black hole dianggap sebagai fase tua kehidupan bintang, yang didahului ledakan dan zatnya kembali menjadi nebula. "Fakta ini baru terungkap pada akhir abad ke-20, yakni 14 abad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW," kata Prof Naggar.

      Prof Naggar lahir di Desa Masyal, Provinsi Gharbiah, Mesir. Hidup dalam keluarga yang taat beragama. Ia telah menghafal Al Quran semenjak usia sepuluh tahun. Lulus dari Fakultas Sains Universitas Kairo pada tahun 1955, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Wales, Inggris, hingga meraih gelar doktor bidang geologi pada tahun 1963. Ia telah menulis 45 buku dan 150 artikel ilmiah serta membimbing 45 mahasiswa program master dan doktor di berbagai perguruan tinggi. Naggar pernah menjadi profesor tamu di Universitas California pada tahun 1977-1978 dan memprakarsai terbentuknya Departemen Geologi pada Universitas Raja Saudi, Arab Saudi, dan Departemen Geologi pada Universitas Kuwait. Prof Naggar dianugerahi sebagai peneliti terbaik untuk Seminar Paleontologi di Roma, Italia, pada tahun 1970. Saat ini ia menjadi Ketua Komite Al-I’Jaz Al Ilmi (Dewan Agung Urusan Islam di Mesir) sejak tahun 2001.

     Ceramah yang dihadiri Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed El-Kewaisny, Rektor UIN Prof Dr Kamaruddin Hidayat, serta sejumlah dosen dan mahasiswa UIN itu terkait dengan peluncuran buku tiga jilid Prof Naggar versi terjemahan bahasa Indonesia, Selekta Tafsir Ayat-ayat Kosmos dalam Al Quran. Acara peluncuran buku Prof Naggar tersebut diprakarsai penerbit Mesir, Darul Shuruk Internasional Cabang Indonesia, bekerja sama dengan Fakultas Studi Islam UIN Syarif Hidayatullah.